Harga Emas di Banda Aceh Rp2.730.000 Per Mayam


Banda Aceh | Awal tahun 2022, harga emas di Banda Aceh meningkat menjadi Rp2.730.000 per mayam atau Rp845 ribu per gram, harga ini belum termasuk ongkos pembuatan.

Meningkatnya harga emas tersebut, namun minat beli masyarakat terus meningkat hambir 80 persen lebih. Hal ini diakui pengusaha emas di Pasar Aceh, Banda Aceh, Senin 3 Januari 2022.

“Niat beli terus meningkat 80 persen per 20 persen. Yang beli 80 persen jual 20 persen,” kata Murizal.

Murizal menyampaikan awal tahun 2022, harga emas semakin meningkat dipicu kebutuhan emas di dunia semakin meningkat, sehingga saat ini emas mulai langka di pasar dunia menyebabkan harga emas juga merangkak naik.

Untuk Februari mendatang, ia memprediksi harga emas juga semakin meningkat sekitar 10 persen dari harga emas sebelumnya. “Menyusul karena ada Hari Raya Imlek mendatang,” ungkapnya.

Selain itu, kata dia, para pelaku pasar di luar negri khususnya Amerika saat ini mulai khawatir dengan pembelian saham yang berisiko, sehingga mereka lari ke pembelihan saham yang tidak berisiko seperti emas. “Kalau emas kan dia ada istilahnya ada visit ada yang dia pegang dan dia modal yang cepat,” jelasnya.

Ia menghimbau kepada konsumen, terutama masyarakat Banda Aceh dan Aceh Besar untuk membeli perhiasan dengan bentuk yang tidak rumit agar potongan ongkos tidak banyak. “Jadi kalau mau menyimpan uang di emas belilah kalung yang bentuknya persegi, gelang belah rotan, cincin belah rotan,” imbaunya.

Menurutnya, jika emas difungsikan sebagai perhiasan, silahkan membeli bentuk-bentuk yang rumit dan indah, namun jika dijadikan sebagai investasi lebih baik jenis yang sederhana saja.***